Rangkaian Gerbang Logika
TEORI
“Gerbang
NOT atau juga bisa disebut
dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik)
adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan
keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini
adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua
kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan
berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi
satu. Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada
gambar dibawah ini.
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat
pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaianlogika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input)
dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal
masukan harus bernilai tinggi.
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling
sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat
atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya
satu output.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika
salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan
bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai rendah.
2.1.4. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukanya bernilai rendah.
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau
dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
sinyal masukan bernilai sama semua.
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika
semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).
Gambar1: Rangkain gerbang logika.
“Semua rangkaian logika dapat digolongkan atas dua jenis, yaitu
rangkaian kombinasi (combinational circuit) dan rangkaian berurut (sequential
circuit). Perbedaan kedua jenis rangkaian ini terletak pada sifat keluarannya.
Keluaran suatu rangkaian kombinasi setiap saat hanya ditentukan oleh masukan
yang diberikan saat itu. Keluaran rangkaian berurut pada setiap saat, selain
ditentukan oleh masukannya saat itu, juga ditentukan oleh keadaan keluaran saat
sebelumnya, jadi juga oleh masukan sebelumnya. Jadi, rangkaian berurut tetap
mengingat keluaran sebelumnya dan dikatakan bahwa rangkaian ini mempunyai
ingatan (memory). Kemampuan mengingat pada rangkaian berurut ini diperoleh
dengan memberikan tundaan waktu pada lintasan balik (umpan balik) dari keluaran
ke masukan. Secara diagram blok, kedua jenis rangkaian logika ini dapat
digambarkan seperti pada Gambar 1.” (Albert Paul Malvino, Ph.D.)
Gambar 3. Model Umum Rangkaian Logika
Tabel Rangkaian Gerbang Logika
“Gerbang
NOT atau juga bisa disebut
dengan pembalik (inverter) memiliki fungsi membalik logika tegangan inputnya pada outputnya. Sebuah inverter (pembalik)
adalah gerbang dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana keadaan
keluaranya selalu berlawanan dengan keadaan masukan. Membalik dalam hal ini
adalah mengubah menjadi lawannya. Karena dalam logika tegangan hanya ada dua
kondisi yaitu tinggi dan rendah atau “1” dan “0”, maka membalik logika tegangan
berarti mengubah “1” menjadi "0” atau sebaliknya mengubah nol menjadi
satu. Simbul atau tanda gambar pintu NOT ditunjukkan pada
gambar dibawah ini.
Gerbang AND (AND GATE) atau dapat
pula disebut gate AND ,adalah suatu rangkaianlogika yang mempunyai beberapa jalan masuk (input)
dan hanya mempunyai satu jalan keluar (output). Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu sinyal keluaran. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran tinggi maka semua sinyal
masukan harus bernilai tinggi.
Gerbang OR berbeda dengan gerbang NOT yang hanya memiliki satu input, gerbang ini memiliki paling
sedikit 2 jalur input. Artinya inputnya bisa lebih dari dua, misalnya empat
atau delapan. Yang jelas adalah semua gerbang logika selalu mempunyai hanya
satu output.Gerbang OR akan memberikan sinyal keluaran tinggi jika
salah satu atau semua sinyal masukan bernilai tinggi, sehingga dapat dikatakan
bahwa gerbang OR hanya memiliki sinyal keluaran rendah jika semua sinyal
masukan bernilai rendah.
2.1.4. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah suatu NOT-AND, atau suatu fungsi AND yang dibalikkan. Dengan kata lain bahwa gerbang NAND akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika semua sinyal masukan bernilai tinggi.
Gerbang NOR adalah suatu NOT-OR, atau suatu fungsi OR yang dibalikkan
sehingga dapat dikatakan bahwa gerbang NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika semua sinyal
masukanya bernilai rendah.
Gerbang X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
semua sinyal masukan bernilai rendah atau semua masukan bernilai tinggi atau
dengan kata lain bahwa X-OR akan menghasilkan sinyal keluaran rendah jika
sinyal masukan bernilai sama semua.
Gerbang X-NOR akan menghasilkan sinyal keluaran tinggi jika
semua sinyal masukan bernilai sama (kebalikan dari gerbang X-OR).
Gambar1: Rangkain gerbang logika.
“Semua rangkaian logika dapat digolongkan atas dua jenis, yaitu
rangkaian kombinasi (combinational circuit) dan rangkaian berurut (sequential
circuit). Perbedaan kedua jenis rangkaian ini terletak pada sifat keluarannya.
Keluaran suatu rangkaian kombinasi setiap saat hanya ditentukan oleh masukan
yang diberikan saat itu. Keluaran rangkaian berurut pada setiap saat, selain
ditentukan oleh masukannya saat itu, juga ditentukan oleh keadaan keluaran saat
sebelumnya, jadi juga oleh masukan sebelumnya. Jadi, rangkaian berurut tetap
mengingat keluaran sebelumnya dan dikatakan bahwa rangkaian ini mempunyai
ingatan (memory). Kemampuan mengingat pada rangkaian berurut ini diperoleh
dengan memberikan tundaan waktu pada lintasan balik (umpan balik) dari keluaran
ke masukan. Secara diagram blok, kedua jenis rangkaian logika ini dapat
digambarkan seperti pada Gambar 1.” (Albert Paul Malvino, Ph.D.)
Gambar 3. Model Umum Rangkaian Logika
Tabel Rangkaian Gerbang Logika
MENGENAL RANGKAIAN KOMBINASI GERBANG LOGIKA
ReplyDelete